No
|
Ciri-Ciri
Puisi Lama
|
Ciri-Ciri
Puisi Angkatan Balai Pustaka
|
1.
|
Bersifat Anonim
(Tanpa Pengarang)
Contoh:
Gonjang
ganjing
Goyang-goyang
Bumi
gonjang ganjing
Akeh
wong kang nala, drengki, srei, jail, methakil
Langit
gonjang ganjing
Bumi
goyang-goyang
Sucekna
ingkang nala, drengki, srei, jail methakil
Den
sabar drana welasan
Ruwet
renteng pan sumingkir
|
Terdapat
nama pengarang pada puisi angkatan ini
Contoh
:
Sajak
Karya:Sanusi
Pane
O,bukannya
dalam kata yang rancak
Kata
yang pelik kebagusan sajak
O,Pujangga,buang
segala kata
Yang
‘kan Cuma mempermainkan mata
Dan
hanya dibaca sepintas lalu
Karena
tak keluar dari sukmamu
Seperti
marahari mencintai bumi
Member
sinar selama-lamanya
Tidak
meminta sesuatu kembali
Harus
cintamu sennatiasa
|
2
|
Penyampainnya
puisinya dari mulut ke mulut, dan belum melalui media masa. Karena itu puisi
pada angkatan ini tidak diketahui pengarangnya
|
Pada
angkatan Balai pustaka, penyebarannya sudah melalu media masa ataupun buku
|
3
|
Pada
angkatan ini, penulisan sampiran masih kental digunaan pada pantun.
Contoh
:
Di
kerajaan banyak permata
Permata
hijau dibawa pergi
Apa
gunanya banyak harta
Bila
engkau tak pernah berbagi
|
Pada angkatan balai pustaka
penulisan puisinya masih banyak dipengaruhi oleh puisi lama seperti pantun
dan syair. Namun puisi pada angkatan ini sampirannya ditiadakan untuk
menjadikan puisinya lebih intens
Contoh :
Bukan beta bijak berperi
Pandai menggubah madahan syair,
Bukan beta budak negeri
Musti menurut undangan mair.
|
4
|
Syair
masih digunakan sebagai cerita
Contoh
:
Negeriku
Indonesia
Yang
ku tahu aman sentosa
Yang
ku kenal kaya raya
Pemimpinnya
yang bijaksana
Nyatanya
negeriku penuh dosa
Pemimpinya
hanya bisa berwisata
Pemerintahnya
selalu berdusta
Sedangkan
rakyatnya terus menderita
|
Corak puisi seperti
syair tidak digunakan sebagai cerita, namun digunakan sebagai pengungkap
makna yang lebih padat.
Contoh:
Sering saya susah sesaat
sebab mudahan tidak nak datang
Sering saya sulit menekat
sebab terkurung lukisan memang
Bukan beta bijak berperi
dapat melemah bingkaian pantun,
Bukan beta berbuat baru,
hanya mendengar bisikan alun
|
Sunday, January 20, 2013
Perbedaan puisi lama dengan puisi angkatan balai pustaka, beserta contohnya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment